Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad SAW, Apakah Bertemu ?

Kisah Web - Dikisahkan Nabi Khidir pernah bertemu dengan Nabi Musa, artinya bahwa Nabi Khidir hidup di Zaman Nabi Musa. Zaman tersebut adalah zaman Nabi Muhammad sebelum hidup. Namun benarkah ada kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad, sebab dikatakan pula bahwa Nabi Khidir masih hidup hinga saat ini.

Ulama memang berbeda pendapat soal Nabi Khidir. Sebagian berpendapat dan meyakini bahwa Nabi Khidir masih hidup. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa Nabi Khidir telah meninggal dunia.

Beberapa juga berbeda pendapat mengenai ia adalah seorang nabi atau seorang soleh. Namun untuk gelar nabi pada Khidir, mayoritas Ulama setuju.

Tentang Nabi Khidir 

Kisah tentang Nabi Khidir difirmankan Allah dalam Al quran di surat al-Kahfi. Dalam cerita itu, Nabi Khidir bertemu Nabi Musa

Kemudian mereka melakukan perjalanan hikmah, dalma kisah tersebut Nabi Khidir melakukan beberapa hal tak lazim. Nabi Khidir merusak perahu hingga membunuh seorang anak kecil yang tidak berdosa. 

Namun apa yang dilakukan Nabi Khidir tersebut adalah sebuah pelajaran untuk Nabi Musa yang sebelumnya mengaku sebagai manusia paling pandai di Bumi. 

Pertemuan Nabi Khidir dengan Nabi Muhammad ?

Kami belum menemukan sumber valid baik dari dalil maupun hadits tentang pertemuan antara Nabi Muhhamad dan Nabi Khidir. 

Namun ada beberapa blog, website, akun facebook dan juga video di youtube yang menceritakan kisah pertemuan mereka. Namun akun akun tersebut tidak kredibel.

Salah satu cerita dituliskan oleh akun facebook KISAH NABI KHIDIR ?, diunggah pada 3 Juni 2018. Dengan judul Kisah Nabi Khidir Bertemu Rasulullah Dan Para Sahabat. Postingan tersebut mendapat banyak reaksi, 690 like, 136 komentar dan dibagikan sebanyak 664 kali. 

Dalam postingan tersebut diceritakan ada seorang yang sedang berdia di dalam masjid, doanya didengar oleh Rasul SAW. Doa tersebut dirasa kurang lengkap menurut Rasul, sehingga Rasul memerintahkan Anas untuk menyampaikan pasangan do’a tersebut kepada orang yang berdoa tersebut. 

Setelah Anas menyampaikan kepada orang tersebut perihal pasangan doa dari Rasulullah saw, maka orang itu berkata, ”Ya Anas, katakan kepada Rasulullah saw bahwa Allah telah memberi kelebihan karunia kepadanya diatas para nabi seperti kelebihan kepada ummatnya di atas ummat para nabi lain, seperti kelebihan bulan Ramadan atas bulan-bulan lainnya dan memberi kelebihan hari Jum’at atas hari-hari yang lain. Anas terperanjat pada saat lelaki itu menoleh ke arah Anas, karena yang nampak adalah Khidir AS.

Akun facebook tersebut menuliskan bahwa kisah ini dituliskan dalam Riwayat Ibnu Addi dalam Al-Kamil, Thabrani dalam Al Ausath, Ibnu Askir dalam Tarikh Damsyq dan Ibnu Abiddunya dari Anas. Riwayat Hakim dalam Al Mustadrak. 

Namun kami kami tak menemui sumber valid mengenai kisah ini. Dalam pendalaman, kami tidak menemukan bukti catatan absah mengenai kisah kebenaran kisah ini.

Mengutip keterangan dari kitab Al-Manaarul Muniif fil Haditsish Shahih wa adh-Dha'if karangan Ibnul Qayyim dari republika,  Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam kitab itu ciri-ciri dari hadis maudlu, yang tidak diterima dalam agama. Diantara cirinya ialah "hadis-hadis yang menceritakan tentang Al-Khidir dan kehidupannya." Semuanya adalah dusta. Tidak satu pun hadis yang shahih.

Di antara hadits maudlu itu ialah hadis yang berbunyi, "Bahwa Rasulullah SAW sedang berada di masjid, ketika itu beliau mendengar pembicaraan dari arah belakangnya. Kemudian beliau melihat, ternyata ia adalah Al-Khidir" seperti yang diposting akun facebook diatas dan beberapa blog atau website lain. 

Pernyataan lain muncul dari Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah terkait Nabi Khidir. Tak kala ia ditanya tentang Nabi Khidir yang masih hidup, beliau menjawab "Andai kata Al-Khidir masih hidup, tentulah ia wajib mendatangi Nabi  SAW dan berjihad bersamanya, serta belajar darinya."

Kesimpulan 

Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad SAW yang bertemu di sebuah masjid seperti yang dikisahkan tidak memiliki sumber yang jelas dan valid. Bahkan sebagian besar ulama menyebut bahwa itu adalah hadits maudlu. Beberapa bahkan mengatakan bahwa itu adalah kufarat dan hikayat. Wallahualam bishawab.

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad SAW, Apakah Bertemu ?"