Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Amanah Merupakan Tanda Kesempurnaan Keimanan

Kisah Web - Perlu dipahami bahwa sifat amanah pada diri seseorang merupakan tanda kesempurnaan keimanan. Sebab iman adalah keyakinan terhadap Allah, orang yang yakin dengan Allah tentulah menjaga amanah-amanah.

Dalam praktik kehidupan, antara iman dan amanah sejatinya terdapat hubungan yang cukup erat. Dalam surah al-Mu’minun ayat 1 sampai 11, Allah secara gamblang berfirman:

Sungguh beruntung orang-orang mukmin (yakin), (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, orang yang menjauhkan diri dari (perkataan dan perbuatan) yang tidak berguna, orang yang menunaikan zakat, orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap pasangan mereka atau hamba sahaya mereka, karena sesungguhnya mereka itu tidak tercela. 

Tetapi, siapa yang mencari jalan selain itu (zina dan sebagainya), mereka adalah orang-orang yang melampaui batas. (Juga sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah dan janji mereka, serta orang yang memelihara salatnya. 

Dalam firman Allah tersebut, seorang mukmin setidaknya memiliki karakter utama. Salag satunya adalah sifat amanah. Tentu ini adalah bukti bahwa memiliki sifat amanah sangatlah ditekankan. Bahkan dijadikan sebagai indikator utama seorang yang yakin (mukun). 

  1. Solat dengan khusu
  2. Tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna dan berkata yang tidak berguna
  3. Menunaikan zakat
  4. Menjaga kehormatan kemaluannya kecuali terhadap pasangan yang sah (tidak zina)
  5. Memelihara amanah
  6. Memelihara salat lima waktu
  7. Amanah saat menjadi pemimpin

Pemimpin mempunyai tanggungjawab besar terhadap apa yang ia pikul. Negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia memiliki pemimpin yang mewakili aspirasi rakykatnya. 

Jika pemimpinnya amanah, maka aspirasi rakyat akan tersampaikan. Sebaliknya, jika pemimpin tak amanah, maka rakyat akan diacuhkan.

Oleh sebab itu, sangat penting memilih pemimpin dari kadar imannya. Sebab pemimpin yang beriman insyaallah akan memegang amanah-amanahnya. 

Namun jika memilih pemimpin yang tidak beriman, maka akan berpotensi mendapat yang tak amanah, sehingga korupsi dan tindak kejaahatan yang lainya pun tumbuh subur di kalangan pejabat teras.

2. Pedagang dan Pembisnis yang Amanah

Sistem perdagangan dan sitribusi barang menjadi lancar. Harga-harga pun akan berpihak pada semua golongan jika para pedagang dan pembisnisnya amanah. 

3. Rakyat yang Amanah

Golongan paling banyak dalam suatu negeri adalah rakyat biasa. Andai saja semua rakyat amanah, tentu negara akan aman dan sejahtera. Sebab rakyat memegang peranan paling penting dalam tatanan sebuah negara.

Sobat, secara deskripsi singkat, Amanah memiliki arti sebagai orang yang terpercaya atau bisa menjaga rahasianya. Orang yang amanah adalah yang menyampaikan tanpa mengurahi dan tanpa melebihi serta tidak menutup-nutupi. 

Bagi pemimpin, ia haruslah memiliki sifat amanag. Pemimpin yang baik harus bisa mendapatkan kepercayaan dari setiap pengikutnya. Namun sejatinya, semua orang harus punya sifat amanah. 

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya - Surat Al-A’raf Ayat 96 - 

Sobat, itulah ulasan mengenai Sifat Amanah Merupakan Tanda Kesempurnaan Keimanan. Sifat amanah adalah karakter seorang mukmin. Dan seorang mukmin haruslah amanah. Salam.

Posting Komentar untuk "Sifat Amanah Merupakan Tanda Kesempurnaan Keimanan"