Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Kisah Peternak Lahan Sempit yang Sukses

Kisah Web - Apakah ada contoh kisah peternak lahan sempit yang sukses ? Berikut ini adalah beberapa cerita orang-orang yang telah berhasil memanfaatkan lahan sempit menjadi lahan peternakan yang produktif.

Mereka aja bisa, masa kamu engga !!!!!!

Lahan yang semakin menyempit membuat beberapa hal menjadi terhambat. Salah satunya adalah bidang peternakan. Seorang yang hobi beternak atau ingin beternak sering terhambat karena sempitnya lahan yang dimiliki. Telebih lagi yang tinggal di perkotaan, tak ada ruang untuk beterternak

Namun, beberapa orang telah membuktikan bahwa lahan sempit bisa diolah menjadi ladang ternak menghasilkan. Mereka bisa menyesuakian kondisi lalu mengkreasikan beberapa ide, sehingga lahan sempit pun terberdaya menjadi tempat beternak. 

1. Inovasi Baru, Ternak Lele Dalam Ember

Untuk budidaya lele dalam ember dan pot membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas. Bahkan anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah atau taman di pekarangan rumah. 

Ada pula yang menanam sayuran dalam pot; dibawah ada lele, diatasnya ada sayuran. Untuk skala budidaya besar memang tidak terlalu proporsional, namun jika untuk kebutuhan dapur akan sangat lebih dari cukup.

Jika ingin yang lebih besar, maka bisa menggunakan drum tong palstik. Seperti yang dilakukan oleh Iwan Agustian warga Yogjakarta. 

Ia memanfaatkan 15 tong plastik untuk budidaya lele di lahan yang sempit. Diantara lorong samping rumah, ratusan ikan lele hidup sehat dan berkembang di dalam drum tersebut. Ia pun memperolah penghasilan tambahan dari aktivitas ini.

2. Garasi Jadi Rumah Puyuh

2000 ekor burung dapat hidup dalam kandang yang dibangun pada garasi yang luasnya hanya 4 x 3 meter saja. Hasilnya, setiap hari ada telur yang dipanen. 

Ternak puyuh dalam rumah memang lumayan populer akhir akhir ini. Perlu diketahui meski bertubuh kecil, burung puyuh  bisa menghasilkan 5 hingga 6 butir telur, setiap minggunya. 

3. Kambing 

Ternak kambing di lahan sempit memang butuh kerja ekstra keras. Sebab ada kotoran kambing yang harus dikontrol. Apalagi jika berada di pemukiman padat, aroma kotoran akan menggangu orang disekitarnya. 

Namun jika anda punya lahan sempit yang kosong, bisnis ternak kambing menjanjikan lho.

Anda bisa membeli kambing ukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Artinya anda hanya akan mengemukan saja, syukur-syukur jika bisa berkembang biak. Harga kambing kecil di kisaran 500 K. Jika anda membeli 10 hanya 5 juta saja. 

Jika diurus dengan baik, dalam waktu setahun kambing kecil sudah bisa menjadi kambing dewasa siap potong yang harganya di kisaran 3 sampai 4 juta. Usaha ini cocok untuk memjemput idul adha, dimana banyak umat muslim yang akan berqurban.

4. Pinjam Modal Ke Bank Untuk Ternak Sapi

Salah satu peternak sukses yang telah memiliki ratusan kambing dan juga sampi adalah Budiman. Budi merupakan salah satu mitra nasabah mikro Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 2010. Dengan tekat dan kegigihan, kini ia punya ratusan kambing dan sapi.

Pria lulusan Fakultas Peternakan IPB pada tahun pada 2006 jumlah kambing ternaknya bertambah hingga mencapai 800 ekor dan dijual sebanyak 2.700 ekor kambing. Kemudian, pada 2007 dia merawat 700 ekor kambing, menjual 1.700 ekor kambing. 

Dilansir dari Kumparan bisnis ternak Budi kian membuahkan hasil cukup signifikan. Setiap bulannya Budi mampu mengantongi omzet secara keseluruhan Rp 600 juta hingga Rp 700 juta per bulan. Sungguh angka yang fantastis.

Jika anda punya ruang yang cukup ternak sapi, anda bisa memulai dari 2 sampai 5 ekor. Anda bisa memilih metoda penggemukan. Sampi kecul harganya 4 sampai 5 juta, jika sudah siap potong harganya mulai dari 12 juta hingga puluhan juta loh. 

5. Ayam

Bisnis ternak ayam lahan sempit yang paling menggiurkan adalah jenis ayam bangkok. Sebab ayam jenis ini sering digunakan untuk ajang tanding atau lomba. 

Harganya pun jutaan. Anda bisa membeli beberapa bangkok betina dan 1 jantan. Biarkan mereka berkembang niak hingga menelur dan menetas kan anakan. Jika sudah menetas, pisahkan dan besarkan. 

Yusuf merasakan benar keuntungan beternak ayam bangkok. Di lahan sempit berukuran 5 kali 4, ia membuat kandang yang kini telah menghasilkan banyak ayam terjual. Ia pun pernah menjual dengan harga 1 juta per ekor untuk ayam bangkok yang sudah jadi.

6. Ikan Cupang

Membudidayakan ikan cupang adalah hal yang susah susah gampang. Namun budidaya ikan jenis ini tidak membutuhkan lahan luas. Bahkan bisa dilakukan didalam rumah. 

Satu ekor ikan cupang bisa menetaskan ratusan anakan. Artinya, anda hanya butuh ketelitian dan kesabaran saja. Sebab lahannya bisa di dalam ember saja. 

Sobat, demikianlah kisah peternak lahan sempit yang berhasil membudidayakan beberapa jenis hewan. Semoga bisa menginspirasi anda untuk memulai bisnis peternakan di lahan sempit. 

Orang yang pandai adalah mereka-mereka yang mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang - Anonimus -

Posting Komentar untuk "6 Kisah Peternak Lahan Sempit yang Sukses"