Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Contoh Kalimat Siasat

Kisah Web - Bersiasat memang diperbolehkan, namun dengan tujuan dan cara yang baik. Sebab siasat bukanlah tipuan. Contoh kalimat siasat berikut ini bisa anda gunakan atau adopsi ketika ingin bersiasat.

Berikut ini adalah beberapa kisah siasat yang didalamnya mengandung kalimat siasat. Anda bisa mempelajari dari kisahnya. 

#1 Sujudnya Candra Gupta

Suatu ketika Candra Gupta diperintahkan oleh Raja Dananda untuk bersujud di kaki sang Raja. Tak ada pilihan lain selain menuruti perintah raja kejam itu. 

Candra gupta pun bersujud didepan sang raja, namun sang raja tidak mengetahui bahwa arah sujud Candra Gupta adalah ke arah kaki ibunya. Ia menyerongkan arah sujudnya.

"Wahai Raja, aku telah bersujud di depanmu" ya, benar. ia telah bersujud di depan raja. Namun sujudnya itu untuk sang ibu. Kaimat dan cara yang dilakukan ini adalah contoh siasat. Ia tidak berkata bohong sebab ia sudah bersujud di depan raja.

#2 Janji Siasat

Suatu ketika ada seorang budak yang diminta untuk berjanji pada majikanya. Ia diminta berjanji untuk melakukan persekongkolan yang jahat. Sang budak pun melakukan sisat. Saat majikan mengucapkan kalimat yang harus diucapkan sang budak, sang budak menyambutnya dengan kata siasat.

"Wahai budak ini janji yang harus kau ucapkan; berjanjilah kau akan setia padaku, tidak akan membongkar perselingkuhan dan kasus-kasusku. Berjanjilah" Ucap sang majikan

"Wahai majikan, apa yang bisa aku tolak dari permintaamu. Aku akan menuruti permintaanmu" Kalimat siasat sang budak

Si budak pun lepas dari tanggungjawab janji. Sebab ia tidak berjanji. Ia hanya berkata bahwa ia akan menuruti permintaan, tapi ia tidak berjanji. 

#3 Pergi Untuk yang Lain

Suatu ketika ada seorang anak buah bernama Fasiskus, ia memiliki bos yang kejam. Namun si bos itu tidak kejam pada Fasiskus karena kepandaianya dalam bekerja. Banyak anak buah yang menerima perlakuan kasar hingga semua tidak betah. Merekapun merencanakan untuk kabur dari perusahaan itu walau masih terikat kontrak.

Hanya Fasiskus yang tidak pergi, karena ia tidak menerima perlakuan kasar. Fasiskus pun diperintahkan untuk mencari semua anak buah yang kabur itu. 

"Wawah Fasiskus yang pandai, apakah kau tau dimana mereka berada dan akan kemana mereka pergi"

Fasiskus yang tujuan mereka pergi pun bersiasat untuk melindungi rekan-rekanya.

"Wahai bosku, sejak aku berdiri disini aku tidak mengetahui lokasi mereka dimana" jawab Fasiskus.

Dalam kasus ini Fasiskus tidak berbohong, ia bersisat. Hal itu karena Fasiskus tidak tau keberadaan rekannya saat ia berdiri disitu. Sebelumnya ia memang sudah diceritakan, tapi sat di hadapan bosnya, ia tak tau dimana lagi keberadaan pasti mereka.

Kemudian Fasiskus diperintahkan untuk pergi mencari mereka. 

"Wahai Fasiskus, pergilah untuk mencari mereka. Jika ketemu, maka kabari aku dan aku akan habisi mereka" perintah sang bos

"Baik, saya akan pergi" jawab Fasiskus

Fasiskus kemudian pergi, namun tidak untuk mencari rekan nya yang kabur. Ia hanya menjawab akan pergi, namun ia tidak menjaab akan mencari rekanya. Fasiskus pun terbebas dari tugasnya.

Selain 3 kisah yang mengandung contoh kalimat siasat diatas, berikut ini kata atai qotes tentang siasat.

"Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat" - Hadji Oemar Said Tjokroaminoto - 

"Maka aku mulai mencaro-cari siasat. Kugoyangkan daun-daun. Ia hanya menganggap daun-daun itu tertiup oleh kesiur angin. Kupatahkan ranting-ranting. Ia mengira ranting-ranting itu terlalu kurus dan rapuh sehingga layaklah mereka jatuh. Kekacaukan semak-semak. Ia berpikir belukan itu hanya sedang tersenggol oleh kelinci atau ayam hutan" - Bernard Batubara -

"Bohong jangan, tapi siasat untuk kebenaran boleh" - Anm -

Sobat, deretan contoh kalimat siasat diatas semoga bisa menjadi pelajaran untuk diambil hikmahnya. Bersiasat untuk kebaikan dan kebenaran diperbolehkan, namun jika tujuanya untuk hal buruk maka dilarang. 

Posting Komentar untuk "5 Contoh Kalimat Siasat"