Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pemilu Amerika 2020, Muslim Cetak Sejarah Ini

Kisah Inspiratif  - Pemilu Amerika selalu menyita perhatuan dunia, termasuk di Indonesia. Banyak warga yang kepo dan penasaran dengan hasil dan proses pemilu Amerika. Wajar memang, pengaruh Amerika cukup terasa untuk ekonomi Indonesia, bahkan dunia.

Pemimpin Amerika cukup signifikan dalam mempengruhi negara lain dalam hal politik, kerjasaama, ekonomi dan lainnya. Kita tentu ingat Donal Trump yang kontroversial karena menutup jalur bebas Meksiko, kunjungan ke Korut, perang dagang dengan cina dan lainnya. Itu adalah gambaran bagaimana kekuatan Amerika terhadap global.

Namun, kini tak hanya ekonomi, sosial politik saja yang menjadi perhatian dunia. Kini muslim Amerika juga menjadi perhatian dunia, khususnya negara muslim. Indonesia pun menyoroti hal ini. Salah satunya berita kejayaan muslim Amerika dalam pemilu tahun 2020.

Muslim Amerika telah membuat sejarah dalam pemilu tahun 2020, dengan rekor jumlah orang yang bersaing dan rekor jumlah kursi pemenang untuk pertama kalinya. Ya, kabar gembira, banyak muslim naik naik ke kursi perlemen dengara adidaya itu.

Dilansir dari publikasi Huff Post, Jumat (6/11/2020), 5 kandidat dari Partai Demokrat telah membuat sejarah dengan menjadi anggota parlemen negara bagian Muslim pertama di Wisconsin, Florida dan Delaware.

Lima muslim tersebut tersebut di antaranya Mauree Turner, anggota parlemen Muslim pertama terpilih menjadi anggota DPR, Oklahoma. Kedua, Iman Jodeh, anggota parlemen Muslim pertama dalam sejarah Colorado. Ketiga, Madinah Wilson-Anton, anggota DPR, Delaware dan Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif. 

Keempat, Samba Baldeh. anggota Muslim pertama, dan pria kulit hitam, yang mewakili House of Representatives, Wisconsin. Dan kelima, Christopher Benjamin, anggota House of Representatives, Florida, dan orang pertama yang terpilih untuk jabatan negara bagian mana pun di Sunshine State.

Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi para muslim yang tinggal di Amerika dan juga muslim yang ingin migrasi ke Amerika. Selama ini banyak muslim yang takut lantaran di Amerika muslim adalah kaum minoritas. 

Menurut laporan Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), sejumlah besar pemilih Muslim pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa, dengan 70% dari mereka memilih calon Demokrat Joe Biden.

Atas kemenangan dan keterlibatan ini, banyak sekali tanggapan positif. Khususnya mereka yang sudah lama perhatian dengan para muslim. 

“Mereka adalah bagian dari generasi baru pemimpin Muslim Amerika yang mengubah keterlibatan sipil komunitas kami melalui pengorganisasian relasional yang efektif,” kata Mohammed Missouri, direktur eksekutif Pusat Advokasi Politik Teknologi Pendidikan Keadilan menanggapi muslim yang ikut dalam pemilihan dan juga yang terpilih.

“Aktivis wanita Muslim, ahli strategi kampanye, dan politisi sedang membangun koalisi yang beragam untuk memperjuangkan keadilan dalam perawatan kesehatan kami, hukum pidana, kebijakan imigrasi, dan setiap masalah lain yang mempengaruhi kehidupan Amerika. "Pekerjaan ini adalah bagian penting untuk mengalahkan kebangkitan kekerasan Islamofobia di sini dan di seluruh dunia," sambung dia.

Ya, diketahui memang islamphobia sangat tinggi di eropa dan Amerika. Dengan adanya muslim di parlemen dan menjadi tokoh pemimpin, diharapkan bisa menjadi citra islam. Sebab islam adalah rahmatan lil alamin, agama damai dan menyejukan. Sangkaan orang luar hanyalah sisa fitnah masa lalu yang ingin menjatuhkan islam atau memang benci pada islam. (gomuslim/AboutIslam)

Posting Komentar untuk "Kisah Pemilu Amerika 2020, Muslim Cetak Sejarah Ini "