Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Puisi Renungan Santri yang Menyentuh Hati

Kisah Web - Puisi renungan santri adalah sajak yang menggambarkan tentang kehidupan santri. Bait-bait dalam puisi bisa digunakan sebagai ungkapan dengan kandungan makna didalamnya. Tujuanya untuk muhasabah atau bahan renungan.

Merenung adalah aktivitas amat bermanfaat dan dianjurkan oleh islam. Dalam islam, merenung dikenal dengan istilah tafakur. Muslim memikirkan tanda-tanda alam dan kejadian di sekitarnya. Merenung sesaat, ujar Rasulullah, lebih besar nilainya daripada amal-amal kebajikan yang dikerjakan dua jenis makhluk hidup, yaitu manusia dan jin.

Al-Qaradhawi mengatakan, dengan kemampuan merenuang itulah manusia berbeda dengan hewan. Banyak kalangan terdahulu yang membiasakan diri bertafakur. Mereka merenungi apa yang telah mereka perbuat dan merancang perbaikan di masa depan. Semoga, puisi dibawah ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita, khusunya para santri;

#1 Jangan Sombong Ilmu

Jangan bangga dengan peci dan sarung

Sebab 2 benda itu tak musti buatmu beruntung

Jangan jumawa karena banyak ilmu

Ilmu bisa saja mengandaskanmu

Gelar santri itu pengakuan dunia

Gelar santri bukan tiket pasti masuk surga

Jangan sampai ilmu membuat condong pada kesombongan

Si pandai tak kan sombong, sebab ia sudah kenyang

Padi bagus akan semakin merunduk

Air dalam tak akan gemercik

Laut yang dalam ombaknya kian tenang

Santri tak perlu pamerkan diri 

Jadilah santri yang santri, bukan santri mengaku santri

#2 Lepas Tanggung Jawab

Peternak-peternak bengal, mereka angon kambing perah

Tiap hari tanyakan susu pada kambing

Tapi tak ada rumput masuk ke kerongkonga kambing

Kambingnya lapar mana bisa disusu

Perutnya kosong matanya pun kosong

Bodong hahahahah


Guru guru itu bagaimana to ?

Berharap santrinya pandai, jadi dai, jadi guru ngaji dan jadi pemimpin negeri

Tapi apa yang di kaji ?

Ngaji tak hanya teori, tapi harus mengkaji

Pintar mengaji dan indah lantunkan kitab suci, tapi tak bisa memaknai

Ingat, sebaik baiknya ilmu adalah praktik

#3 Dakwah

Kemenangan beriringan dengan perjuangan

Namun tidak semua hal bisa dipaksakan

Ada hal hal yang kadang tidak bisa kita kendalikan

Tidak semua hal bisa dimenangkan

Ihklaskan, sebab itu ditakdirkan sebagai pelajaran

Sama hal nya dengan dakwah

Tak semua akan bisa mengubah

Bahkan dakwah malah bisa membuat perdebatan

Tak apa, tetaplah berdakwah

Sebab ada beberapa hal yang kadang harus dibiarakan saja

#4 Sentuh Hati

Taka apa, pecahkanah hatinya

Pecah akan melahirkan rongga

Rongga bisa dimasuki cahaya

Sesekali sentuh hatinya hingga goyah

Itu baik tuk masukan obat hati

Sesekali santri harus ditegasi, dikerasi

Hatinya perlu di sinari

Arah akan terlihat bisa ada cahaya

Sedangkan gelap akan membawa pada kebutaan

#5 Cinta Allah

Hati manusia sama seperti cangkir

Semakin kamu memenuhinya dengan cinta kepada Allah, semakin sedikit ruang yang tersisa untuk dipenuhi rasa cinta terhadap dunia

Maka, kau isi dengan apa hati mu ?

Cinta pada siapa kamu 

Tanya dirimu, sebab jawaban benar ada pada dirimu sendiri

#6 Buat Bangga

Bapak ibumu sedang bangga

Mereka menatap jendela dan masa depan cerah

Sebab anaknya ada di pondok

Terjaga oleh benteng tangguh para guru

Jangan menyerah hanya karena ada rasa tak betah

Jangan enyah karena rasasakn susah

Tak apa, masa depanmu amat pantas tuk kau perjuangkan

#7 Rahasia Umum

Rahasia umum, tapi tak banyak yang tahu

Maka kuberi tahu kau dan kalian kalian

Tapi tetap jadikan rahasia umum

Rahasia itu tentang dunia

Bahwa dunia itu senda gurau, tempat main main

Akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan

Maka jagalah rahasia umum ini

Ingat, ini rahasia umum. Jagalah

Sobat, itulah kumpulan puisi renungan santri yang bisa digunakan sebagai bahan renungan. Semoga dapat mengispirasi dan memotovasi. Ingat bahwa berfikir merupakan bagian dari hal positif, pemikiran adalah kekuatan yang berupaya menggapai ilmu pengetahuan.

Posting Komentar untuk "7 Puisi Renungan Santri yang Menyentuh Hati"