Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Pantun Kisah Bapak Anak dan Keledai

Kisah Web - Pernahkah anda membaca kisah tentang bapak anak dan keledai yang sedang melakukan perjananan ? Kisah penuh hikmah tersebut mengisahkan mengenai anak dan bapak yang banyak dikomentari oleh orang di sepanjang perjalanannya. 

Dalam perjalanan ini, diceritakan bahwa mereka hendak pergi ke pasar. Umur mereka sama-sama tanggung.  Bapak itu berumur agak lanjut, tetapi masih cukup kuat untuk berjalan. Si Anak sendiri juga tanggung, ia adalah remaja yang belum dapat di sebut dewasa, tetapi juga tidak dapat lagi dikatakan anak-anak. Sementara si keledai, adalah keledai yang sehat kuat tetapi badannya beukuran agak kecil.

Sebelum sampai pasar, mereka banyak di komentari, disalahkan prohal siapa yang seharuanya layak menungangi keledai. Setiap kampung berbeda pendapat soal siapa yang seharunya menunggangi keledai.

“Hai Anak Muda, lihatlah Bapakmu yang berjalan di sisi keledai itu. Tidaklah pantas kamu duduk di atas punggung keledai dengan santainya, sementara Bapakmu berjalan kaki di sampingmu. Di mana otakmu sehingga engkau sedemikian tega terhadap Bapakmu? Apakah kamu ingin menjadi anak yang tidak mempunyai rasa hormat dan kasih sayang kepada orang tua?” komentar warga yang melihat si anak muda itu menaiki keledai, sedangkan si bapak berjalan.

Mendengar komentar tersebut, si anak pun mengalah. Namun si kampung selanjutnya, justru warga kampung berkomentar lain. 

“Di mana rasa sayangmu terhadap anak itu? Anda bertubuh kuat, mengapa anak anda disuruh berjalan? Sungguh kamu ayah yang keterlaluan.” Katanya dengan lantang, sementara orang-orang lainnya meng-iyakan.

Selanjutnya mereka pun melanjutkan perjalanan dengan menaiki keledai bersama-sama. Mereka berkata pada orang yang berkomentar bahwa sudah banyak pendapat tentang perjalanan itu. Dan berbeda-beda. Mereka memilih menaiki keledai bersama, jika keledai lelah mereka istirahat untuk memakan bekal dan memberi makan keledai yang lelah.

Dari kisah penuh hikmah ini, tim Kisah Web membuat beberapa pantun yang bisa menggambarkan atau merangkumnya, berikut adalah pantun kisah anak bapak dan keledai. 

#1 Pencela Dalam Hidup

Malam ini cahaya bulan meredup

Itu karena mendung menutupinya

Akan banyak mulut pencela dalam hidup

Janganlah kamu berkecil hari karenanya

#2 Saring Komentar

Pergi ke pasar membeli terasi

Untuk bumbu masak esok hari

Hidup pasti banyak dikomentari

Tapi pandailah mencermati

#3 Berbalas Sayang

Duri tajam dari pohon salak

Jangan sampai jadi tatu

Seorang bapak pasti sayang dengan anak

Dan seorang anak pasti ingin berbalas itu

#4 Komentar

Pergi ke sawah menanam padi

Berangkatnya baik dokar

Ada kisah anak bapak dan keledai

Si anak dan bapak kebingungan karena komentar

#5 Saring Pendapat

Lebaran makan ketupat

Jangan lupa ditaruh piring

Akan ada banyak perbedaan pendapat

Maka cermatlah dalam menyaring

#6 Gunjing

Pergi ke hutan mencari batu akik

Hutan nya seram membuat meringing

Kadang niat kita telah baik

Namun akan tetap ada yang menggunjing

#7 Jangan Masukan Hati

Kupu-kupu hinggap di jendela

Tanda tamu akan kemari

Orang lain hanya berkomentar saja

Masukan telinga jangan masukan hati

#8 Keputusan

Kepasar malam naik komedi putar

Makin seru kalau sama pasangan

Orang lain memang bisa berkomentar

Namun kitakah pengambil keputusan

#9 Mengalah

Saat panas makan buah pepaya

Supaya terlepas dahaga tubuh

Seorang anak bisa mengalah pada orang tuanya

Namun dalam hati, setiap orang tua selalu mengalah

#10 Makan Hati

Burung kacer makan rangrang

Supaya bagus dan nyaring suaranya

Jangan makan hati hanya karena komentar orang

Sebab orang itu tak memberi makan kita

Sobat itulah deretan pantun kisah bapak anak dan keledai yang penuh hikmah. Ada beberapa hal penting yang perlu dicatat dalam kisah ini diantaranya; Kadangkala dalam hidup ini, meskipun kita mempunyai tujuan yang baik dalam melakukan sesuatu, tetap saja ada orang yang menggunjing dan melihat hal-hal negatif lainnya yang mungkin tidak dapat dikesampingkan.

Posting Komentar untuk "10 Pantun Kisah Bapak Anak dan Keledai"