Kisah Menantu yang Diangap Hanya Numpang Enak Oleh Tentangga, Ia Pun Buktikan Dengan Ini

Kisah Web - Kisah pembuktian diri yang menarik ini dimulai dari Risto yang terkena PHK karena Wabah Corona 2020 lalu. Ia dinggap sebagai menantu yang hanya numpang enak ke mertuanya. Hal itu dikarenakan ia hanya dirumah saja dan tidak terlihat bekerja oleh para tentangganya. Padahal, Risto mengelola banyak website dan banyak mendapatkan uang.

Wabah Covid-19 membawa banyak musibah bagi karyawan yang terkena PHK. Selain hilangnya penghasilan, tentu ada juga kecemasan terhadap masa depan karena kepastian ketersediaan lapangan kerja menjadi sedikit. Banyak perusahaan gulung tikar, ada jutaan orang yang kehilangan penghasilan.

Musibah itu dialami oleh Risto, karyawan sebuah statrup travel haji umroh. Ia bekerja di posisi digital marketing dan juga merangkap sebagai tim IT. Maret 2020 adalah bulan terakhir ia memakai seragam kantor. Tanpa ada pesangon dan pemberitahuan sebelumnya, ia di PHK. Perusahaanya tutup.

Namun Risto tidak buntu akal dan tetap menganggap hal ini adalah ujian dari Allah. Ia pun menggeluti pekerjaan lamanya sebagai blogger. Namun karena kini ia tidak memiliki penghasilan lain, ia sanga menyersiusi profesi blogger.

Hampir setiap hari ia membuat 10 artikel ia pun terus membuat blog baru agar penghasilanya bisa sesuai dengan pengeluarasan saat itu. Maklum, saat itu dia sedang mengasur motor dan juga baru saja memiliki momongan.

Risto sangat semangat menjemput rezeki. Pagi hingga malam ia habiskan waktu di depan laptop. Ia jarang keluar rumah dan bersosialisasi. Yang terpenting baginya saat itu adalah membuat banyak blog dan menarik banyak uang untuk keluarganya.

Mertua yang melihatnya bekerja siang dan malam pun sangat mengacungi jempol dan tak jarang memujinya. "Wah, anak bapak ini semangat banget. Siang malam gk berhenti. Istirahat dulu lah baoak muda, jangan ngoyo" puji mertua

Namun tetangga Rosid banyak yang menggosipkannya sebagai menantu yang hanya numpak enak di keluarga istrinya. Maklum, mertua Rosid dalah pegusaha kopra dan juga jasa transportasi. Harta mertuanya sangat bergelimang. Risto yang masih tinggal bersama mertua pun disangka memanfaatkan hal itu.

Tudingan tetangga semakin menjadi-jadi tatkala Risto yang berubah menjadi sangat gemuk. Ia hanya dirumah saja dan tidak terlihat bekerja oleh para tetangganya. "Ya jelas gemuk lah, orang kerjaanya makan tidur aja dirumah. Dia kan engga kerja, makan dan ngasih makan anak istrinya dari rekening mertuanya. Dasar wajah polos yang menipu, dia memanfaatkan harta mertuanya" tuding salah seorang tetangga.

Risto yang mengetahui hal itu tidak menggubris, ia menggunakan teknik berfikir masa bodoh. Ia terus menulis dan ngeblog. Tanpa disadari, ia sudah memiliki 5 blog dengan masing-masing penghasilan 2 juta per bulan. Hal itu ia dapat setelah 3 bulan bertapa dirumah, membuat artikel dan optimasi blog.

Wabah corona tak kunjung usai membuatnya semakin serius ngeblog hingga ia berternak blog. Setahun sudah, hingga ia pun menjadi full blogger yang sukses. Ia memiliki penghasilan yang banyak dalam waktu yang singkat. Ia pun berhasil membeli pekarangan rumah dan membangun rumah dari uangnya sendiri. Keberhasilnya itu diketahui oleh rekanya yang berprofesi sebagai reporter.

Risto pun kemudian diwawancarai dan masuk ke salah satu pemberitaan di stasiun tv swasta. Judulnya pun mengelitik para tentangganya. "Hasilkan ratusan juta hanya dari rumah, begini kisah sukses blogger bernama Risto" tulis judul tayangan video di stasiun TV.

Kemunculan Risto di TV membuat para tetangganya terkaget-kaget. Mereka tak menyangka kalau Risto bisa menghasilkan banyak uang hanya dari dalam rumah. Hati mereka kian tertampar tak kala riko menyidir mereka dalam siaran tersebut.

"Mas Risto, apa pesan anda untuk pemirsa dirumah ?" tanya reporter

"Pesan saya adalah untuk para tetangga saya yang mulutnya turah. Saya dirumah aja bisa hasilkan banyak uang, saya tidak memanfaatkan kekayaan mertua saya. Saya bisa mendapatkan 20 juta per bulan. Wahai para tetangga yang gajinya masih 2 juta per bulan. Kaliain setahun mengumpulkan uang 20 juta, saya hanya sebulan, dan itu hanya saya lakukan sambil makan dan tidur saha hahahahaha" sindir Risto.

Kesesokan harinya, Risto dan tetangganya berpapasan di jalan saat akan ke warung. Mereka terlihat tertunduk, malu dan terdiam.