10 Puisi Depresi Paling Menyentuh

Kisah Web - Berikut ini adalah beberapa puisi depresi dengan tema depresiku, depresi berat, broken home, cinta dan keluarga. Beberapa puisi juga memberikan makna serta arti yang dapat menyemangati jiwa-jiwa yang sedang depresi. 

Depresi merupakan gangguan pada suasana hati yang amat mempengaruhi perilaku, ditanda dengan kesedihan dan ratapan terhadap peristiwa yang terjadi. Dalam masa depresi, seseorang dapat melakukan hal-hal yang diluar nalar seperti menangis berblebih, ketakutan berlebih hingga ingin mengakhiri hidup.

Depresi dapat menyerang siapa saja, pria atau pun wanita. Bahkan orang yang terlihat bahagia, esok nya bisa seketika merasakan depresi. Beberapa ciri orang yang sedang depresi diantaranya menampakan kecemasan berlebih, emosi tidak stabil dan frsutasi.

Sepeninggalmu | Wawan Syafus

Sepeninggalmu atmaku amat rapuh

Aku menelan dan menikmati nestapa

Dalam diam dan senyum sebenarnya ada luka, ada kesedihan

Kucari alasan mengapa ada perpisahan

Waktu kemudian menjawab, menjelaskan tentang arti perpisahan

Bahwa perpisahan adalah fitrah

Orang-orang akan datang dan pergi, merajut pertemuan dan perpisahan 

Ada yang melintas singkat, namun membekas di hati.

Ada yang telah lama beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya

Ada yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati

Ada pula yang telah berpisah tapi tetap menetap dalam hati 

Begitulah, Allah menciptakan ujian melalui sebuah pertemuan dan perpisahan

Depresi | Wawan Syafus

Teramat sedih ketika kenyataan tak sesuai harapan

Impian dan keinginan menjauh, menyisakan asa yang putus

Kini aku dihancurkan oleh pikiran-pikiranku sendiri

Aku bergelut dengan diri sendiri

Kemudian cahaya datang, menyorot pada sajadah berdebu

Kubersihkan, kubasuh diri. Lalu aku berkisah diatasnya

Cahaya pun datang lagi, kali ini ia menggiringku

Kemudian aku melakukan hal yang paling berani yang pernah aku lakukan dalam hidup, yakni melanjutkan hidup saat aku ingin mati

Ini Depresi Berat

Ini depresi, bukan ilusi

Lara sakit dan nestapa diaduk jadi satu

Rasa adukan itu amat pahit

Walau kutuangkan madu, tak merubah kepahitan ini

Orang-orang yang dekat jadi menjauh

Telingaku memerah karena hujatan 

Kabut datang, sesekali guntur juga terdengar

Alangkah nestapanya aku

Broken Home / Keluarga Pisah

Kenapa kalian berpisah

Kalian telah membelah ragaku

Atmaku juga ikut terbelah

Pikiranku tak karuan rasa

Begitu ego kalian

Sampai hati membuatku terasa ingin mati

Saat ini semua asaku tentang bahtera ini pupus

Hilanglah semua harap

Hina

Lempar tinja tumbuhkan kehinaan

Hina, tak berguna. Diriku

Dibenci, dimaki di enyahkan

Aku telah sepah, manisku tak ada lagi

Dijuluki sampah dan tahi

Betapa diri ini diresesi

Atmaku amat rasa ingin mati

Menyesal Pisah

Ketika gula dan madu tak lagi manis

Ketika mendung tak lagi merindangkan

Ketika angin tak terasa sepoy lagi

Ketika itulah hambar terasa 

Penyesalan, amat mendalam

PerpIsahan mengajarkan

Bahwa kau begitu berharga tuk hidupku

Kau dulu menetap, kini tak mampu kutatap

Terpuruk

Aku menggali, tak kunjung peroleh harta

Aku mengejar wanita, tak kunjung kudapat juga

Semua seolah menjauh, menyisakan asa yang putus

Melubangi hati, berdarah juga pikiran

Betapa gagalnya aku

Payah

Semua oaran akan mengenalku dengan sebutan sampah

Hah, bolehkah aku melubangi tanah, lalu kukubur aku

Harapan 

Terkadang, hidup akan membuatmu terpuruk

Namun cepat atau lambat, akan ada kesadaran

Kamu akan sadar bahwa kamu tidak hanya akan mampu bertahan

Tetapi kamu juga seorang pejuang

Dan lebih kuat dari yang kamu bayangkan

Masih tetap ada harapan, untuk semua insan

Harapan itu sama rata

Bagkitlah

Karena Ku..........

Aku tersungkur dan menangis 

Sebenarnya aku tidak menangis karena merasa semuanya tidak layak

Aku menangis hanya karena merasa hancur oleh kebenaran siapa diriku sebenarnya

Bahwa aku pecundang 

Batas Beban

Memang tidak mudah, begitulah desain kehidupan

Sekelumit kerumitan acapkali akan terjadi

Tak apa, memang begitulah

Untuk mendapat yang manis, kita terkadang harus menjilat dan menelan kepahitan

Tak apa, sudah ada batasan-batasan. Kita tak kan diberi beban melebihi kemampuan 

Ingat, terkadang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita akan dipaksa untuk merasakan apa yang kita benci

Sobat Q, itulah deretan puisi tentang depresi yang bisa anda jadikan sebagai referensi. Semoga kita dihindarkan dan dihilangkan dari rasa depresi. Salah satau cara paling jitu memngusir depresi adalah dengan mengigat Allah, medekatkan diri padanya dan senantiasa membaca firmannya dalam Al Quran. 

Berbagi :