Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini 8 Dampak Malas Membaca Buku

Kisah Web - Apakah akibatnya jika kita malas membaca buku ? Tentu akan ada dampak malas membaca buku untuk seseorang. Buku adalah makanan untuk otak kita, kekerungan asupan membaca dapat membuat otak menjadi "kurang nutrisi". 

Bisa dikatakan bahwa buku adalah lautan ilmu pengetahuan. Ilmu-ilmu tersebut bukan sekadar tentang pengetahuan umum saja, tetapi juga mencakup ilmu untuk menjalani hidup. Membaca buku merupakan aktivitas yang sangat penting. Untuk menunjang kita dalam menjalani hidup.

Malas merupakan hal buruk yang bisa menerpa semua orang. Rasa malas diakibatkan oleh banyak faktor. Namun secara garis besar rasa malas disebabkan karena kurangnya motivasi. 

Oleh sebab itu, atasi rasa makas membaca buku dengan melihat contoh ispiratif. Membaca buku dicontohkan oleh tokoh-tokoh sukses dunia. Sebut saja Mark Zuckerberg,  Bill Gates, Oprah Winfrey, Mark Cuban dan Jeff Bezos yang mengawali kesuksesan dengan rajin membaca buku. 

Untuk Sobat yang memiliki rasa malas atau yang ingin menghilangakn kemasalasan membaca, berikut ini adalah beberapa dampak malas membaca buku yang bisa menjadi pertimbangan untuk mengusir rasa malas itu.

1. Kurang Wawasan

Memiliki wawasan luas adalah sebuah keunggulan. Di era persaingan yang sangat ketat ini, wawasan menjadi salah satu faktor seseorang untuk lancar berkarir. Di jaman yang serba kompetitif ini, seseorang juga dituntut untuk cerdas. 

Beberapa konsep yang sulit untuk dipahami terkadang terpecahkan dengan wawasan yang luas. Wawasan luas akan menciptakan banyak sudut pandang untuk menghadapi segala hal dalam hidup. 

2. Minim Perbendaharaan Kata

Memiliki banyak kata yang bisa disampaikan atau ditulisakan adalah sebuah kelebihan. Perlu diketahui bahwa perbendaharaan kata sangat diperlukan untuk seseorang dalam kegiatan bersosial. Jika malas membaca maka akan miskin kata. 

Sebenarnya, ada solusi lain untuk memperbanyak kata dalam memori otak yakni dengan mendengar atau menonton video. Namun membaca dianggap paling efektif untuk memperkaya kata karena mata dan pikiran lebih terfokus.

3. Susah Mendalami Public Speaking

Kemampuan Public Speaking ditunjang dari banyaknya kata yang mampu terserap oleh seseorang. Orang yang malas membaca buku akan kesulitan dalam mendalami dan mengembangkan kemampaun berbicara di depan umum. Berbicara di depan publik bukan semata-mata soal mental, namun persiapan juga sangat penting. Membaca buku adalah hal penting yang perlu disiapkan oleh pembicara.

4. Terbatas Dalam Menulis

Keahlian menulis sangat erat kaitanya dengan membaca. Jarang membaca dapat membuat tulisan tidak berwarna. Apalagi jika seorang malas untuk membaca, tulisanya akan monoton dan hanya terbatas pada kalimat yang itu itu saja. 

Jika anda ingin pandai menulis pahamilah bahwa membaca buku punya peranan sakral dalam mengembangkan kemampuan menulis. Eits, captionmu di sosial media juga tulisan loh. 

5. Diam Saat Diskusi Atau Ngobrol

Beberapa diantara anda yang tidak bisa mengemukakan pendapat saat diskusi disebabkan karena kurangnya wawasan. Perbincangan akan mengalir apabila  lontaran kalimat tidak berhenti dan terus menyambung. 

Perbincangan juga akan sangat bermutu jika yang dibicarakan berisi. Isi pada buku bisa dibicarakan saat sedang berdiskusi atau mengobrol. 

6. Memiliki Pola Pikir Dangkal

Kurangnya informasi bermutu dan kumpulan data membuat seorang cenderung berpola pikir dangkal. Kadang pengetahuan yang ia miliki usang karena tak memperbarui dengan info terbaru. 

Terlebih saat ini sosial media sangat digandrugi, namun perlu diketahui banyak hoax bertebaran di sosial media. Buku adalah salah satu sumber informasi kredibel. 

7. Kurang Percaya Diri

Percaya diri bisa didapat dari sebuah pengamlaman. Namun tidak hanya pengalaman saja yang bisa membuat seseorang mampu percaya diri. Buku juga bisa membuat seseorang berpengalaman, pembaca buku mendapatkan pengalaman meskipun hanya dari sebuah tulisan. 

Buku juga adalah data, secara ilmiah data adalah kumpulan fakta-fakta yang digabungkan menjadi ringkas. Artinya, isi buku adalah sebuah fakta yang bisa diuraikan. 

Dalam kasus lain, buku sangat penting sebagai landasan dalam meyampaikan pendapat sehingga menumbuhkan percaya diri yang kuat. Bila kita memiliki pegangan yang kuat pada materi yang sedang dibicarakan, maka kepercayaan diri akan meningkat. Pendengar pun akan fokus.

8. Tidak Krearif dan Mentok Ide

Ide dan kreatifitas bisa digali dari bahan bacaan. Membaca bisa membuat orang menjadi lebih kreatif dan tidak mentok ide. Hal-hal baru akan masuk ke dalam otak yang kemudian bisa dielaborasi dengan hal hal lain yang telah diketahui. 

Sobat, membaca adalah aktivitas positif yang mendatangkan banyak manfaat. Malas membaca akan berdampak buruk, seperti deretan dampak malas membaca buku diatas. 

Orang yang cermat tidak akan menyia-nyiakan waktu luangnya hanya dengan melakukan hal tidak penting. Orang pandai mengisi waktu luangnya dengan membaca atau mengonsumsi hiburan yang bersifat edukatif. Jadi, membacalah. 

Posting Komentar untuk "Ini 8 Dampak Malas Membaca Buku "