Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memetik Hikmah Dari Setiap Kejadian

KisahWeb - Sobat, perlu diketahui bahwa memetik hikmah dari setiap peristiwa itu amat penting. Sebab, setiap kejadian sejatinya menyimpan petunjuk atau makna yang disampaikan atau berisi sebuah peringatan. Jangan sampai, setiap kejadian yang kita jalani hanya dijadikan peristiwa numpang lewat tanpa ada arti apa saja. 

Allah memberikan petunjuk tidak hanya dari yang surat, melainkan ada juga petunjuk yang dikirim dalam bentuk siratan atau peristiwa yang terjadi. Dalam setiap peristiwa, ada pula tanda tanda atau rambu untuk kita. Maka, kita kudu cerdas menyikapi dan mengambil hikmahnya.

Orang yang pandai lagi cerdas akan mampu mengubah kerigian menjadi keuntungan, ia juga bisa membuat nestapa menjadi tidak terasa. Bahkan, orang bijak bisa mengubah nestpa menjadi karunia. Mereka yang pandai memetik hikmah akan lebih memuliakan diri mereka sendiri. Sebab, dibalik musibah ada beberapa hikmah yang tersaji.

Ingatlah kisah kisah ini. Karena hikmah, Luqman, sang budak, diabadikan kesalihannya di dalam Alquran. Karena hikmah, derita dan musibah menjadi anugerah. Karena hikmah, kemiskinan bukan sebuah kendala. Karena hikmah, cercaan dan cacian disikapi dengan lapang dada. 

Karena hikmah, musuh pun dihadapi dengan kesatria. Karena hikmah, hidup tiada sia-sia. Hikmah itu puncak dari pencapaian ilmu. Pengetahuan diproses dalam pikiran, dihayati dalam relung hati, diwujudkan dalam tindakan santun dan bijaksana, disikapi dengan besar jiwa. Bahagia mewarnai kehidupan di segala suasana. Menjadi manusia ulul albab sebenar-benarnya.

Allah mendatangkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang diberi hikmah, ia sungguh telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan hanya ulul albab (orang-orang yang berpikir dengan akal dan hati) yang dapat mempelajari. (Q.S Al-Baqarah [2] : 269)

Bayangkan jika kita tidak pandai memetik hikmah, bisa jadi setiap musibah justru akan mendatangkan musibah. Setiap penyakit akan membuat penyakit baru lagi sehingga komplikasi terjadi. Setiap datang musuh, justru kita mencari musuh musuh lain. Saat terjatuh, jusru ia akan menimpakan tangga kearah badanya sendiri. Begitu gambaran jika seseorang tidak pandai memetik hikmah dari setiap persitiwa.

Memetik hikmah dari setiap peristiwa itu amat penting supaya kita terhindar dari melakukan kesalahan yang sama. Misal saat kita teledor mengunci pintu dan terjadi sebuah pencurian dirumah kita. Jika kita hanya mengedepankan ego dan emosi saja tanpa memetik pelajaran, bisa jadi kita akan mengulangi masalah yang sama. Namun jika kita menjadikan itu sebagai pelajaran dan pengingat, maka kita akan menjadi pribadi yang cermat sehingga tidak terulang keteledoran yang sama.

Kini, orang orang modern menjadikan sebuah masalah sebagai proyek besar. Bukan justru mempermasalahkan atau menghindarinya. Karena, dibalik setiap masalah tersebut ada potensi yang tersembunyi. Misal, gojek membuat sebuah terobosan ojek online karena terdapat masalah, dimana orang-orang kesusahan saat butuh ojek secara cepat dan praktis. Traveloka membuat platform pesan hotel online supaya orang-orang tidak kesulitan memesan hotel. 

2020 lalu warga dunia juga diserang pandemi, banyak yang tumbang. Namun dibalik itu, banyak pula hikmah yang tersaji. Saat WFH orang-orang bisa lebih dekat dengan keluaga, masyarakat terlihat lebih peduli dan perhatian dengan sesama, model pembelajaran dan prosedur pengurusan menjadi lebih praktis dan lainya. Setelah pandemi, kita pun ada dalam masa kenormalan baru, terselip makna besar bagaimana kesehatan itu amat penting. Padahal sebelum corona datang, kita acapkali mengabaikan dan tidak sadar nikmat kesehatan yang melekat. 

Kisah Corona: Orang-orang Melihat Peluang Saat Pandemi

Sobat, kesimpulanya adalah orang yang cerdas lagi kreatif dan bijaksana dapat mengubah kerugian menjadi keuntungan. Sedangkan orang yang bodoh lagi malas akan membuat suatu musibah yang menimpa diri menjadi dua musibah baru. Kemasalan dan kebodohan akan mengubah kerugian menjadi bencana besar. Maka, jadilah orang yang pandai memetik hikmah. Sebab, memetik hikmah dari setiap peristiwa itu amatlah penting untuk masa depanmu. 

Rasulullah SAW pernah diusir dari Makkah saat berdakwah. Namun Allah memberikan arah lain karena kesabaran dan kecerdasan Rasuul. Ternyata di Madinah, beliau dapat mendirikan sebuah negeri yang memenuhi lembaran sejarah keberhasilan dan kecemerlangannya. Hingga islam pun tersebar ke penjuru dunia.

Sebagaimana Firman Allah SWT, “Boleh jadi kalian mem­benci sesuatu, padahal itu lebih baik bagi kalian. ”(QS Al-Baqarah: 161). Karena akan ada hikmah yang bisa ditepik didalam, jika kita pandai. 

Posting Komentar untuk "Memetik Hikmah Dari Setiap Kejadian "