Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Khidir dan Jin Dalam Islam

KisahWeb - Apakah ada kisah Nabi Khidir dan jin yang menceritakan pertemuan Nabi Khidir dengan bangsa jin ? Sampai saat ini, cerita-cerita tentangnya memang banyak menimbulkan misteri. 

Nabi Khidir memang dikenal dengan sosok yang penuh misteri. Hingga saat ini pun masih banyak perbedaan dan versi pendapat mengenai silsilah Nabi Khidir. Beberapa kisahnya pun masih konstroversial, sebab banyak ulama yang tak yakin dengan cerita-cerita alim yang bertemu dengan Nabi kidir. Termasuk kisahnya dengan jin.

Mengenai Nabi Khidir yang diyakini abadi, ulama pun berbeda pendapat. Versi lain mengatakan bahwa Nabi Khidir ditugaskan untuk membimbing para nabi, sehingga ia masih hidup dan ia menjadi Nabi pengembara. Namun ulama lain mempunyai pendapat berlainan. Bahwa Nabi Khidir sudah meninggal, hal ini berpegang pada hadits dan dalil. 

Sebab manusia pasti akan mati. Mereka menjelaskan bahwa jika Nabi Kjhidir itu seorang manusia, maka ia tidak akan kekal, karena hal itu bertolak belakang dengan dalil. "Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jika kamu mati apakah mereka akan kekal?" (QS. Al-Anbiyaa': 34).

Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (seorang ulama) pernah berkata "Andaikata Al-Khidir masih hidup, tentulah ia wajib mendatangi Nabi SAW dan berjihad bersamanya, serta belajar darinya.". Perkataan itu adalah jawaban dari pertanyaan mengenai hal Nabi Khidir masih hidup.

Kisah Nabi Khidir dan Jin ?

Sampai saat ini kami belum menemui cerita soheh (kuat) tentang adanya interaksi atau pertemuan yang mengkisahkan nabi Khidir dengan Jin. Adapun beberapa kisah yang tertulis terdapat di beberapa akun sosial media yang tidak kredibel. Bahkan cerita itu pun tak mencantumkan darimana asalnya. Seperti juha kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad yang dianggap oleh matoritas ulama sebagai hadits maudhu (palsu).

Hadits maudhu adalah perkataan bohong dan mengada-ada yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kita harus berhati-hati dengan hadits macam ini. Sebab “Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka kelak posisinya di neraka,” (HR Ibnu Majah).

Ada beberapa faktor penyebab munculnya hadits maudhu. Ada yang membuatnya dengan niat baik, namu denganc cara yang tidak benar. Adapula yang sengaja membuat hadits palsu untuk merusak akidah, memecah belah.  

Kita harus hati-hati dengan penyesatan akidah dari orang-orang / kelompok-kelompok yang berniat buruk terhadap islam. Sangat mungkin mengarang cerita atau mengada-ada dengan dalih cerita agama, sehingga menyesatkan orang awam. Perbedaan pendapat juga bisa memecah belah. 

Sampi saat ini hanya kisah Nabi Khidir dalam Alquran saja yang kredibel dan bisa kita percayai. Untuk kisah-kisah lain yang belum jelas sumber dan kebenaranya, tentu kita harus bertabayun. Salah satunya jika anda mendengar atau membaca mengenai kisah nabi Khidir dan Jin. Sebab belum ada hadits sahih dan dalil mengenai cerita tersebut. Salam.

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Khidir dan Jin Dalam Islam"