Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Strategi Dakwah Melalui Media Sosial

KisahWeb - Ada beberapa strategi dakwah melalui media sosial yang bisa diterapkan. Anda bisa menggunakan beberapa pendekatan, jenis konten, target, dan juga lainnya. Dengan strategi diharapkan konten akan semakin terarah dan bermanfaat luas. 

Kini banyak kalangan yang ingin berdakwah di media sosial. Alasannya adalah pengerjaan yang mudah dan marketnya besar. Hampir semua orang telah menggunakan media sosial dalam keseharian. Bahkan milenialls saat ini tidak bisa jauh-jauh dari media sosial. 

Kompas menyebutkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia sebesar 197 per kuartal II tahun 2020. Tentunya ini bukan jumlah yang sedikit. Netizen adalah ladag dakwah yang sangat potensial.

Tentu hal ini menarik bagi anda yang paham tentang ilmu keislaman. Misal, anda adalah seorang dai, guru atau kiyai, anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Berikut ini adalah beberapa strategi menggunakan media sosial untuk berdakwah. 

1. Strategi Melalui Pendekatan Pada Kondisi 

Berdasarkan pendekatan mengenai kondisi umat, ada beberapa macam strategi pembuatan konten dakwah untuk umat. Sebab ada banyak strata kalangan umat, tidak semua bisa kita pukul rata. Ada yang sudah paham, ada yang belum paham, ada yang perlu diingatkan dan ada yang perlu disemangati. 

Melihat Kondisi Pengetahuan dan Keagamaan Mereka: Iman setiap orang berbeda-beda, ada yang masih dalam tahap hijrah dan ada yang sudah mantap dengan taqwa. Ada pula umat yang masih dalam kebimbangan, belum mengenal islam secara keseluruhan. Oleh sebab itulah konten kreator harus memperhatikan kondisi netizen. 

Misal, ada seorang yang sedang hijrah, mereka bisa diberikan konten yang terkait istiqomah dalam berhijrah. Menyemangati, membimbing dan megarahkan. Sedangkan untuk yang sudah mantap berhijrah, konten bisa dikuatkan lagi ke fiqih dan ibadah-ibadah sunnah.

2. Strategi dengan Menentukan Jenis Konten

Jenis-jenis konten tentu menjadi hal paling krusial. Tidak semua umat suka video, bahkan ada golongan yang mengharamkan video dan musik. Maka seorang konten kretor haruslah pandai membuat bermacam-macam konten untuk menyesuaikan.

Jenis konten dakwah juga harus disesuaikan dengan umur. Kalangan muda suka dengan konten kreatif berupa video, gambar, tilisan yang atraktif. Sedangkan kalangan yang tua tentu beda lagi yang disuka. Belum lagi konten untuk anak dan balita.

Misal, salah satu Kartun Nussa Official yang memiliki konten kartun dakwah untuk anak-anak, adalah langkah yang pas untuk menjaring anak-anak muslim. Ada juga konten film pendek islami seputar cinta dan romansa yang menyasar pada kaula muda.

Aada juga salah satu youtube bernama gomuslim official yang rutin membuat komik islami, puisi islami, dakwah gambar dengan tujuan menyasar semua kalangan. 

Artinya bahwa menentukan jenis konten adalah salah satu strategi penting dalam berdakwah di media sosial. Anda bisa mengincar salah satu segment atau merangkul semua segment. Misal anda hanya membuat konten berupa video dakwah pernikahan, tentu targetnya hanya untuk yang sudah menikah dan yang sedang ingin menikah.

Menggunakan Video

Kini dakwah menggunakan video sangat digandrungi, kita bisa melihat Ustad Abdul Somad dan Ustad Adi Hidayat yang menjadi pelopor dakwah via youtube. Kini mereka pun sudah diikuti oleh jutaan umat muslim sebagai subscriber. 

Video adalah salah satu konten dakwah yang paling disukai, youtube menyebutkan bahwa perkembangan pengguna youtube sangat tinggi. Hingga september 2020, ada 93 juta orang Indonesia yang menggunakan youtube.

Selain itu, aplikasi Tik Tok juga banyak pengunduh. Anda bisa membuat pembeda di Tik Tok dengan membuat video pendek dakwah bagi para pengguna Tik Tok yang muslim. 

Menggunakan Visual Gambar

Gambar lebih mudah dibanding teks, ringkasan seperti infografis, gambar dakwah dan lainnya menjadi konten yang mudah dipahami. Media online republika adalah salah satu yang rutin memberikan infografis muslim kepada pembaca melalui situs dan medsosnya.

Gambar-gambar islami juga dapat dengan mudah ditemukan di instagram. Ada banyak akun yang bisa anda jadikan referensi seperti jendela muslim, muslimahdaily, gomuslim, dakwah visual id, dakwah islami, cewek hijrah dan lainnya yang mengupdate dakwah visual setiap hari.

Komik Islami

Komik belumlah usai, kini komik menjadi konten yang diburu. Akun instagram iqomic misalnya, telah sukses mencuri ratusan ribu perhatian pengikutnya. Diluarsana ada banyak umat yang hobi dan suka membaca komik, dengan desain dan isi yang ringan, komik bisa disiipi dakwah-dakwah islamilah. 

Melalui komik, kreator juga bisa menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan keseharian. Misal sebuah komik yang membahas mengenai dagang, berinteraksi dan laiinya. 

Lihatlah contoh komik yang simpel berikut, telah viral di media sosial, bahkan telah disebarkan ratusan kali di bergagai akun instagram.

Teks

Membaca media, blog dan website adalah hal yang masih paling populer di dunia. Hampir semua orang akan "browsing" atau istilahnya googling jika ia tidak mengetahui suatu hal.

Anda bisa membuat blog berisi konten dakwah islami. Isilah dengan konten-konten yang dibuttuhkan oleh pembaca. Misal mengenai hukum islam, fiqih, cara berukhuwah dan lainnya. Contoh blog yang sukses mendapatkan jutaan trafik tiap bulan adalah Rumaysho milik Ustad Muhammad Abdul Tausikal dan Wisata Nabawi. 

Carilah referensi dari buku, kitab dan alquran dalam setiap menulis konten di blog atau website. Ambil beberapa sudut pandang agar konten anda bisa menjadi rujukan. 

Dakwah dengan teks bisa juga disebarkan melalui telegram, wa, email dan menggunakannya sebagai caption. 

Podcast

Ada dua macam podcast, pertama yang menampilkan gambar dan yang kedua hanya berisi suara saja. Belum banyak pendakwah digital yang menggunakan podcast. Ini patut anda coba. 

Kreator Bisa Mendapat Penghasilan Dari Konten Digital

Selai pahala, seorang kreator bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari konten yang dimonetisasi. Di Youtube ada google adsasne, di instagram dan facebook ada paid promo, di blog ada googel adsanse, mb id, ad now dan iklan lainnya.

Kita tentunya sudah akrab dengan selebgram muslim, youtuber muslim, blogger muslim yang sukses dengan cara dakwah. Dakwahnya pun sekalgus dibayar. Sebab kini banyak lho pengiklan yang mengincar kreator muslim. 

Jadi, apakah anda sudah siap menjadi konten kreator muslim ? Sambil berdakwah, sambil menjemput rezeki 

Jika sudah, luruskan niat anda hanya untuk Allah. Jangan jadikan dakwah sebagai bahan bisnis kotor, berbisnis itu tidak dilarang, namun harus dengan cara baik. 

Untuk mendapatkan banyak pembaca, penonton dan pendengar maka anda harus menerapakan beberapa startegi dakwah memalui media sosial. Jangan sampai konten anda tidak berisi dan atau tidak ada penikmatnya. Buatlah konten yang menarik dan bermanfaat, dengan isi dakwah yang kuat. 

Ingin menjadi kreator muslim, bisa bergabung bersama kami ya :)

Posting Komentar untuk "2 Strategi Dakwah Melalui Media Sosial"