Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Umar Mencari Janda Malam Hari, Ternyata Ini Tujuannya

Kisah Web - Adalah Umar Bin Khattab, khalifah yang syarat akan keteladanan saat memimpin umat. Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat sederhana.

Khalifah Umar bin Khattab adalah seorang khalifah yang amat peduli pada rakyatnya, terumana mereka yang miskin. Di siang hari, Umar akan sibuk mengurusi pemerintahan. Di malam hari dia akan menyusuri lorong-lorong tempat tinggal orang miskin. Dengan segenap kemapuannya, ia memastikan rakyatnya agar tidak kelaparan.

Suatu saat, Umar pernah berjanji kepada para janda. Janji itu yakni untuk selalu memberikan mereka minum pada malam hari. Janji itupun bukan sekadar omong kosong. Umar merealisasikanya. Banyak harta dan tenaga yang telah ia berikan kepada rakyat. Hal itu semata untuk keridhoan Allah.

Sampai pada suatu malam, ada seseroang yang melihat Umar memasuki rumah seorang wanita. Seorang tersebut pun merasa curiga. Menghilangkan rasa curiganya, siang harinya seorang tersebut mendatangi rumah si wanita. Seorang tersebut terkaget melihat kenyataan yang ada. Ternyata, di dalam hanya ada seorang wanita tua yang buta. Wanita tua itu tidak bisa apa-apa dan hanya terdiam duduk.

Kemudian ditanyalah wanita tersebut olehnya "Apa yang dilakukan laki-laki yang datang semalam ke sini?". Wanita tua itu menjawab, "Ini awalnya karena dia berjanji akan mendatangi janda-janda, memberi mereka bantuan pada malam hari, dan dia menjanjikan kepada saya. Dia datang kepada saya, memberikan yang saya butuhkan, dan menjaga saya dari hal yang berbahaya."

Begitulah Umar, sosok khalifah yang amat peduli kepada rakytanya. 

Andai saja para pemimpin kita seperti Umar

Kisah Umar ini membuat iri, andai saja setiap pemimpin kita seperti itu. Akan banyak rakyat yang terbantu. Bayangkan saja, di Indonesia setiap desa ada pemimpin desa bernama lurah. Bahkan di setiap RT dan RW sudah ditunjuk masing-masing pemimpin. Andai saja pemimpin dari tingkat tapak itu amat amanah dengan jabatanya. Alangkah sejahteranya negeri ini.

Setelah lurah ada camat, kemudian bupati / walikota hingga gubernur. Ada kepala dinas yang mengepalai masing-masing bidang, ada kepala kemanan kapolres, komandan dan lain sebagainya. Kemudian ada pula DPR, DPD, para menteri dan juga Presiden. Terlampau banyak sekali pemimpin-pemimpin di negeri ini, andai saja mereka semua seperti Umar. 

Hendaknya semua pemimpin di negera ini belajar dari Umar. Meneladani sifat kepemimpinan Umar dan Rasul. Sehingga mereka mengerti kaidah dan tugas pemimpin itu seperti apa. 

Dulu, Umar merelakan dunianya, ia meninggalkan kelezatan dan kemapanan dunia, merelakan hartanya untuk rakyatnya. 

Di Indonesia berbeda, kenyataanya bahwa rakytalah yang menggaji para pemimpin pemimpin di negeri ini. Dan yang perlu dicamkan, bahwa tidak semua pemimpin mau mendengarkan rakyatnya. 

Posting Komentar untuk "Kisah Umar Mencari Janda Malam Hari, Ternyata Ini Tujuannya "