10 Pantun Tentang Serakah dan Tamak Penuh Makna

KisahWeb - Berikut ini kami akan membuatkan 10 pantun tentang serakah dan sifat tamak seseorang. Pantun diharapkan bisa menjadi nasihat diri dan juga pengingat bahwa sifat serakah itu tidak baik dan berdampak buruk pada diri.

“Seandainya seorang anak Adam telah memiliki dua lembah, maka dia akan mencari lembah yang ketiga, dan perutnya tidak akan merasa puas sampai dimasukkan ke dalam tanah.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Hadits ini sangat menggambarkan bagaimana manusia itu punya sifat berbahaya yakni serakah. Mereka belum akan sadar dan puas sampai ke liang lahat.

Bahaya sifat serakah juga dapat dirasakan secara luas, misal jika pemimpin kita adalah orang yang serakah, maka rakyat akan jadi korbannya.

Penguasa yang serakah akan menghabisi rakyatnya dari dalam, menggeroghoti sumberdaya yang ada dalam suatu negeri. Untuk menggambarkan itu, berikut ini adalah pantun tentang keserakahan manusia;

Pergi ke Bengkulu naik perahu
Janganlah lupa berdoa dulu
Mau kah kau kiberi tahu
Bahwa monyet juga serakah sepertimu

Gembok dibuka dengan kunci

Kalau rusak coba oleskan oli

Engkau bertanya kapan ketamakanya berhenti

Jawabanya setelah ia mati

Ada semut ada gula
Ada gula ada rasa
Ada manusa yang serakah dalam hidupnya
Kelak ia mendapat balasan dari tuhannya

Tikus suka mencuri

Monyet suka serakah

Wahai kamu muda mudi

Kalau dewasa jangan serakah

Jalan jalan naik kuda
Kudanya wangi karena sering keramas
Ingatlah Nabi pernah bersabda
Orang tak kan puas walau diberi 3 gunung emas

Pergi ke masjid pakai sandal

Jangan lupa kasih penanda

Manusia akan mati dan menyesal

Sebab dosa keserakahan mereka

Pergi kondangan pakai kopiah
Pakai juga cincin biar seperi konglomerat
Wahai engkau pejabat serakah
Nanti kau akan mati dalam kutukan rakyat

Bekerja keras untuk mendapat upah

Berharap agar anak istri tidak susah

Ada dua pilihan dalam mencari nafkah

Mau cari berkah atau terus serakah

Main ke Arab ada kota Mekkah
Main ke Turki ada gunung Ararat
Manusia buta ialah mereka yang serakah
Tak pernah melihat rakyatnya hidup melarat

Ke SPBU beli pertamak

Jangan lupa siapkan uangnya

Lihatlah perut orang yang tamak

Isinya bara api untuk membakar mereka

Sobat, itulah kumpulan pantun tentang serakah yang bisa menjadi referensi dan motivasi. Semoga pantun ini menjadi pengejawantah keserakan yang akrab terjadi disekitar kita. Semoga juga bisa membentengi diri kita dari sifat serakah.

Penyakit serakah itu dapat disembuhkan dengan merenungkan keburukan dan akibat-akibatnya yang merugikan, dan menyadari bahwa hidup ini ada batasnya. Bahwa kita akan mati dan membawa dua hal yakni amal dan dosa.