Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

30 Kata kata Bahasa Jawa Pantang Menyerah

KisahWeb - Kalimat penyemangat atau kata kata bahasa Jawa pantang menyerah dalam kehidupan bisa menjadi pematik diri. Sebab kegagalan, rasa lelah dan kesedihan kerap datang menghampiri.

Membaca quotes atau kutipan motovasi bisa menjadi solusi untuk menenangkan diri. Sejenak, sajak dan kalimat itu bisa membuat pikiran kita tenang atau terpacu kembali.

Sebab, meratapi kegagalan dan kesedihan hanyalah mendatangkan hal yang tidak produktif. Sedangkan bersemangat menatap masa depan akan mendatangkan kebaikan. Seperti kutiPan berbahasa jawa dibawah ini, penuh petuah, nasihat dan juga makna mendalam. 

1. Wong lanang ojo gampang suloyo, kue ki pengarep ndunyoku (jadi lelaki itu jangan lemah, sebab lelaki adalah harapan masa depanku)

2. Ojo dadi wong wedian, titik-titik wedi, lungo cedak wae wedi. Kue ki menungso, duduk putri malu (Jangan penakut, pergi dekat saja kau takut. Kamu itu manusia bukan tumbuhna putri malu)

3. Gagal ki artine sukses seng isek ketunda, coba terus mergo tugas menungso ki usaha lan dungo (kegagalan adalah sukses yang masih tertunda, jangan berhenti mencoba, manusia tugasnya berusaha dan berdoa)

4. Tak roso gusti Allah ki jengkel karo wong seng tukang ngeluh lan gampang nyerah (Kurasa Allah kesal dengan manusia yang suka mengeluh dan gampang menyerah)

5. Kadang, kuwe kudu meneng sek. Nerimo nek kue ki pancen salah. Uduk nyerah, tapi pancen kuwe lebih njowo. (Terkadang, kamu harus diam, menerima bahwa kamu berbuat salah. Bukan karena menyerah, tapi karena kamu dewasa)

6. Okeh wong seng ora sadar, kadang kegagalanne iku wes cedek karo keberhasilane (Banyak orang yang gagal tidak sadar bahwa ia sudah dekat pada keberhasilan)

7. Ojo ngomong selamat tinggal nek kue jek ndue niat nyoba maneh (jangan bilang selamat tinggal jika kamu masih ada niat untuk mencobanya lagi)

8. Ojo manjakno awakmu karo seng penak-penak, ko dadi getun pas roso rapenak titik (jangan manjakan dirmu dengan hal yang selalu enak, nanti kamu menyesal saat merasa sedikit sakit)

9. Manuk wae wani mlaku golek rezeki, mosok koe rawani metu to (burung saja berani keluar mencari rezeki, masa kamu tidak berani)

10. Wes tibo, rapopo. Aku jek iso tangi lan mlayu maneh. Njok aku yo ra wedi tibo maneh (Sudah jatuh, tidak apa-aoa. Aku masih bisa berdiri dan berlari lagi. Aku juga tidak takut jatuh lagi)

11. Gagal nek kuwe rawani nyobo babar blas (gagal yang sejati adalah jika kamu tidak bernai mencobanya sama sekali)

12. Sikilmu kue lebih ko limang miliar, dadi nek kue modal dengkul, artine modalmu miliyaran lur (Harga kakimu lebih dari 5 miliar, artinya jika kamu hanya modal dengkul saja, kamu itu sudah punya modal miliyaran wahai saudaraku)

13. Ojo pekok lan gampang mundur, kue ki menungso uduk undur-undur (jangan bodoh dan mudah menyerah, kamu ini manusia bukan hewan undur-undur)

14. Urip kaya nunggang sepeda. Kanggo njaga keseimbangan sampeyan, sampeyan kudu terus maju (Hidup itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan kamu, kamu harus terus bergerak)

15. Kue disenggol titik koyok welut di uyahi (kamu disenggol dikit udah seperti belut yang diberi garam)

16. Raimu pancen koyo pitek arep dibeleh, memelas. Ojo cengeng lah dadi uwong (wajahmu seperti ayam yang mau dimakan, janganlah cengeng sih kamu)

17. Urep ki pancen abot, makane ojo ditambahi karo beban pikiran (Hidup memang berat, oleh sebab itu jangan menambah beratnya hidup dengan pikiran-pikiran)

18. Kadang koe kudu nguwei keputusan nggo ngalah, Opo koe arep kelangan dekne sing tenanan mbok tresnoi mergo koe keras kepala (Kadang kamu harus memberikan keputusan untuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia orang yang kau sayang karena kamu keras kepala)

19. Nek kue mumet lan nesu, ojo langsung jikok keputusan, malah dadi masalah maneh (jika kamu sedang pusing dan marah, janganlah kamu mengambil keputusan, sebab akan menimbulkan masalah baru)

20. Wani urep wani mati (Dalam menjalani hidup ya harus berani mati)

21. Lanang wani gagal (lelaki harus berani gagal)

22. Ojo loyo koyo kangkung, dewe menungso uduk sayuran (jangan layu seperti kangkung, kita manusia bukanlah sayuran)

23. Gagal yo coba maneh, kan sek enek waktu to (gagal ya coba lagi, kan masih ada waktu)

24. Urip kudu urup (hidup haruslah menyala)

26. Nek wis ono sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno (Kalau sudah punya itu disukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi ya lupakan, kalau hilang ya iklaskan)

27. Golek in dalan suksesmu, nek seng wingi buntu, ijek okeh dalan liyo cok (Carilah jalan suksesmu, jika kemarin bertemu jalan buntu, yakinlah bahwa masih banyak jalan lain)

28. Wong lanang asli ki seng wani gagal, wani tanggungjawab lan wani berkorban (lelaki sejati adalah ia yang berani gagal, bertanggungjawab dan mau berkorban)

29. Loro ati iku biasa, engko kan mari dewe (sakit hati itu biasa, nanti akan sembuh dengan sendirinya)

30. Neng dunyo iki gor enek loro tipe menungso, pertama dee seng sukses, keloro yo wong seng gagal. Kue arep seng endi ? (di dunia ini hanya ada 2 tipe manusia, yang pertama adalah dia yang sukses, yang kedua adalah mereka yang gagal. Kamu mau jadi yang mana?)

Sobat itulah kata mutiara, caption, quotes atau kata kata Bahasa Jawa pantang menyerah untuk kehidupan. Semoga menjadi penyemangat disaat lelah dan kegagalan datang. 

Posting Komentar untuk "30 Kata kata Bahasa Jawa Pantang Menyerah"