Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Kucing Tidur di Jubah Rasulullah

Kisah Web - Adalah Mueeza, kucing yang ada dalam kisah kucing tidur di jubah Rasulullah SAW. Kucing kesayangan Rasulullah ini diceritakan tidur diatas jubah yang hendak digunakan.

Kucing adalah binatang menggemaskan yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Binatang ini relatif mudah dalam pemeliharaanya, sehingga banyak orang gemar meminang kucing sebagai peliharaan.

Manfaat Kucing Jika Dipelihara

Jika depelihara, kucing bisa berguna untuk pemeliharanya lho. Walau memang ada bahaya pada bulunya, namun manfaat memelihara kucing cukup banyak diantaranya;

- Menghilangkan stres dan depresi

- Meminimalisir terserang stroke

- Memberikan kekebalan alergi terhadap anak kecil

- Mampu mengatasi kesepian seseorang

- Melatih rasa empati dan simpati

- Menghibur 

Kucing juga bisa dijadikan sebagai penangkal tikus dirumah. Walau kini banyak tikus yang lebih beringas, namun adanya suara kucing dapat menakut nakuti tikus yang bebas di rumah. Kucing juga dapat memperbaiki mood sobat yang sedang kacau lho.

Keutamaan Memelihara Kucing

Kucing adalah mahkluk ciptaan Allah, kucing tidak najis dan juga tidak buas. Sehingga, kucing bisa dijadikan sebabai hewan peliharaan yang aman bagi muslim. Bahkan, kita bisa mendapatkan pahala jika memelihara kucing dengan baik.

Ketika kita berbuat baik dengan memberi makan minum pada kucing, maka itu akan dicatat sebagai pahala sebagaimana hadits berikut; “Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuh-an yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah” (Bukhori, Muslim).

Kisah Kucing Tidur di Jubah Rasulullah

Nabi Muhammad adalah pribadi yang penyayang terhadap kucing. Dalam beberapa riwayat menyebutkan ada beberapa hewan peliharaan Nabi seperti Unta, Kuda dan Kucing. Nabi Muhammad muda juga seorang pengembala kambing miliki para quraisy di Kota Mekkah.

Dalam sebuah riwayat, saat itu Nabi terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara azan. Seperti biasa, Nabi kemudian mempersiapkan diri dan berpakaian untuk bersegera melaksanakan salat. 

Namun, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubah yang hendak beiau pakai. Disinilah Nabi melakukan hal mulia yang tak diduga.  

Dibandingkan mengganggu tidur Muezza, Nabi Muhammad kemudian memotong sebagian jubahnya, meninggalkan Muezza tetap tidur. Kemudian meninggalkan rumah tanpa membangunkan si kucing kesayangannya tersebut.

Sebagian riwayat menyebutkan bahwa Nabi Muhammad menerima dari Muezza sebagai tanda terima kasih. Setelahnya Nabi Muhammad mengelus kucing kesayangannya sebanyak tiga kali. 

Dalam penelurusan kami, memang belum menemukan riwayat hadits atau ayat alquran yang menceritakan kisah kerelaan nabi menyobek jubah ini. Namun kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita, tentang bagaimana Rasulullah amat menghargai sesama mahkluk.

Ya, islam memang menganjurkan kita untuk berbuat baik kepada hewan, tumbuhan dan lingkungan. Sebab perilaku baik akan mendatangkan kebaikan, sedangkan watak buruk akan membuahkan petaka.

Khusus untuk kucing, terdapat salah satu hadits yang mencerikatan seorang wanita disiksa karena telah meneleantarkan kucingnya. Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai’. (HR Bukhari).

Hadits diatas juga bisa menjadi gambaran dan pelajaran tetang bagaimana bersikap pada hewanpeliharaan. Jangan sampai kita menelantarkan hewan yang kita pelihara, sebab itu mendatangkankesengsaraan untuk hewan tersebut.

Sobat, semoga kisah kucing tidur di jubah Rasulullah SAW ini bisa menjadi pelajaran dan motivasi bagi kita. Terkhusus untuk yang memelihara kucing, kita bisa mencontoh bagaimana sikap Rasul terhadap kucing.

Wallahu a'lam

Posting Komentar untuk "Kisah Kucing Tidur di Jubah Rasulullah"