Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Manfaat Dakwah Di Media Sosial

KisahWeb - Manfaat dakwah di media sosial diantaranya efisiensi dan juga mempermudah para pendakwah untuk menyebarkan materi dakwah. Bagi umat, tentu ada kemudahan dalam mengakses materi dakwah. Sebab konten dakwah di media sosial bisa disebar dan dinikmati kapanpun dimanapun serta oleh siapapun. 

Selain bermanfaat bagi pendakwah dan bagi umat, dakwah melalui internet juga efektif karena bisa dikemas menyesuaikan kebutuhan. Dengan medsos, dakwah juga tidak harus dari atas mimbar dan kaku. Dakwah bisa disampaikan dengan luwes ke semua kalangan. Misal, anak muda yang suka video, bisa menonton film pendek islami atau ceramah singkat. 

Nyaris semua kalangan pun bisa menikmati konten dakwah di media sosial. Sebaliknya, semua orang juga bisa saling mengingatkan atau berdakwah dengan mempostingnya di media sosial. Begitu besar manfaat media sosial memang sebanding juga dengan dampak buruknya. Tugas kita adalah terus mengkontrol diri dan juga saling mengingatkan kepada sesama muslim terkait penggunaan medsos.

1. Manfaat Untuk Diri Sendiri Terhadap Allah

Sebagai seorang hamba, kita diwajibkan untuk terus belajar tentang ilmu ajaran islam. Dengan berdakwah, artinya kita juga sudah menjalankan perintah Allah untuk saling menasihati dalam kebaikan. Sebab, muslim yang baik dan beriman akan terus meningkatkan ketaqwaan dengan cara terus mendalami islam dan menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangannya.

2. Mengingatkan Diri Sendiri

Seorang bijak berkata, setiap muslim adalah pendakwah bagi dirinya sendiri. Artinya, materi dakwah yang disampaikan terlebih dahulu akan dipahami, diresapi dan diamalkan sebelum disampaikan. 

3. Mendakwahi Keluarga 

Jika anda seorang laki-laki, maka sudah pasti anda akan memimpin keluarga. Setiap pemimpin harus bisa menahkodai. Dalam islam, kewajiban suami adalah menafkahi secara lahir dan mampu membawa anggota keluarga kejalan lurus. 

4. Mengingatkan Orang Di Sekitar

Kita juga bisa mengingatkan orang-orang di sekitar, misal followers atau pertemanan dalam facebook. Kita juga bisa broadcast konten dakwah via wa dan email. Yang paling sering kita dapatkan yakni broadcast di dalam grup wa. Bagi yang aktif di blog, bisa juga mengingatkan rekan-rekan bloggernya dengan membuat konten dakwah. 

5. Jangkauan Luas

Dengan sosial media, kita bisa menjangkau orang secara luas. Sekali share, ada jutaan orang yang bisa melihat postingan tersebut. Misal, dalam sekali jumatan di sebuah masjid ukuran sedang, ada jemaah sekitar 100 orang. Di medsos, bisa dibilang ada ratusan bahkan ribuan akun yang mengikuti atau menjadi teman. Dan mereka pun berasal dari berbagai wilayah dari Sabang sampai Merauke.

6. Masuk Ke Kaum Milenials

Dunia maya lekat dengan kaum muda atau sekarang dikenal sebagai milenials. Mereka amat gemar bermain medsos. Dari mulai bangun tidur sampai sebelum tidur, mereka akan selalu bersanding dengan gawainya. Istilah sekarang adalah rebahan main sosmed ajah.

7. Penyaring Sosial Media

Setiap hari ada jutaan konten yang diunggah di sosial media facebook, twitter, youtube dan instagram serta sosmed lainya. Beragam jenis konten tersebut perlu diimbangi dengan konten dakwah sebagai penyaring atau pengingat. Penetrasi dakwah di medsos dapat menjadi benteng para penggunanya. 

8. Efisiensi Waktu

Sekali tebar jaring, ribuan ikan terperangkap. Sekali share, ada jutaan orang yang melihat. Dengan begitu, waktu akan semakin efisien. Misal, seorang pendakwah harus pergi keluar kota, memakan waktu berhari-hari. Jika dengan berbagi video di youtube, tidak perlu mencapai lokasinya.

9. Banyak Pengguna Sosial Media

Saat ini ada miliyaran pengguna sosial media. Tentu itu adalah market dakwah yang amat besar dan potensial. Jika materi dakwah dikemas kekinian dan menarik, dakwah akan terasa menyenangkan dan mendekatkan. 

10. Lebih Mudah Diterima Kalangan Anak-anak

Jika anda memiliki anak-anak, kini banyak kartun, komik dan animasi islam yang bisa disaksikan. Contohnya Kartun Nussa yang sudah menjadi salah satu animasi dakwah tersukses. Ada pula dongeng-dongeng serta kisah islami yang dibuat oleh para konten kreator. 

11. Bisa Diakses Dimanapun dan Kapanpun

Dulu saat ingin mendengar kajian, kita harus datang ke masjid atau ke sebuah pengajian. Kini, akses ke kajian bisa dinikmati sambil rebahan dirumah karena bisa menonton di youtube atau instagram. Kapanpun dan dimanapun kita bisa mendengar kajian dari ustad-ustad mumpuni di tanah air. Ini adalah salah satu manfaat dakwah di media sosial paling dirasakan oleh umat. Bahkan kini kita bisa live kajian di youtube dan instagram loh. 

13. Desain Kekinian

Banyak dakwah yang bisa didesain dengan kekinian. Misal podcast, video, komik, film dan lainya. Dakwah juga semakin menarik dengan kehadiran sosmed, dulu banyak yang melarang tik tok, kini banyak akun dakwah di tik tok. Orang-orang telah pandai menyisipkan dakwah dalam keseharian, di desain kekinian dan menjadi sudut pandang yang menarik. 

14. Menyesuaikan Kebutuhan / Flexibel

Dakwah memang tidak harus dari atas mimbar. Semua orang bisa berdakwah dengan keahliannya masing-masing. Misal, seorang yang jago editing berdakwah dengan mengedit video ceramah para ustad. Seorang koki berdakwah dengan atraksi memasak yang dikombinasikan dengan dakwah tentang makanan halal. Sosmed membuat banyak hal menjadi flexibel, termasuk dakwah yang dulu terkesan kaku. 

15. Semua Orang Bisa

Manfaat dakwah di media sosial bisa dirasakan semua orang. Semua bisa membuat sosmed dan kemudian menggunakannya sebagai dakwah. Dulu, pendakwah harus ke masjid, kini kita tinggal menshare konten baik dan bermanfaat. Itu sudah bernilai dakwah. 

16. Forum Belajar Bersama

Dakwah di sosial media amat terbuka, sehingga orang-orang bisa berkomentar dan berdiskusi. Misal ada kesalahan dalam penyampaian ayat, seseorang bisa langsung membenarkan dalam kolom komentar. Sosial media juga memungkinkan untuk membuat forum bersama, misal grup wa kajian atau belajar islam. 

17. Murah Meriah

Bagi pendakwah, menyebar konten di sosial media akan meringankan biaya ketimbang harus keliling. Bagi netizen, akses dakwah hanya bermodalkan kuota saja, dengan kuota seorang bisa puas mendengar kajian sampai tuntas. Bahkan kini banyak wifi gratis, sehingga bisa mengunduh dan kemudian ditonton dirumah. 

18. Bisa Berlangganan Gratis

Dulu jika ingin mendapat berita dan majalah tentang dakwah, seorang harus membayar biaya bulanan. Kini aksesnya gratis, subscriber tidak perlu bayar, followers juga tidak dipungut biaya. Semua orang bisa dengan gratis mendapatkan konten secara leluasa. 

19. Cek Keabsahan Materi

Materi dakwah yang diunggah di sosial media dapat dibaca siapapun. Artinya bahwa setiap orang yang paham bisa mengoreksi jika ada kesalahan dalam materi. Misal, ada hadits palsu yang disampaikan, seseorang yang tau bisa menjelaskan tentang kepalsuannya

20. Ladang Mencari Ridho dan Pahala

Tentu adanya sosial media ini sudah ditakdirkan oleh Allah sebagai penguji bagi insan-insan. Jika kita menggunakannya dengan baik, maka kita akan mendapat pahala. Jika kita memanfaatkan sosial media untuk kepentingan yang tidak baik, maka kita akan memanen dosa. 

Jika kita menjadikan sosmed sebagai tempat untuk berdakwah, menyampaikan kebaikan dan memberikan peringatan dari Alquran, maka insyaallah akan menjadi amal jariyah yang bisa kita nikmati saat mati. Amin. 

Sobat, itulah 20 manfaat dakwah di sosial media. Semoga kita menjadi pendakwah untuk diri sendiri dan orang lain. Ingat bahwa saling mengingatkan itu adalah hal baik, sebab manusia acapkali lupa dan khilaf.

Posting Komentar untuk "20 Manfaat Dakwah Di Media Sosial"